Minggu, 29 September 2013

Assalamu`alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu.



07 juni 2013, Pada Pagi Yang Cerah.
Selamat pagi kekasihku; 1714_Clara`s duAsaTu.
Adalah sebuah kegelisahan hati yang kini gundah oleh suasana bathin bahwa yang terjadi; terjadilah dan segala yang lepas adalah waktu dan menyeretku terbang ke dunia sana tanpa aling-aling apa-apa. Semenjak pertama kali kita bertatap, saling sapa dan pada akhirnya kita sama-sama punya perasaan dan berusaha bangkit memulai hari dengan cara yang tidak biasa bahwa aku yang sebenarnya adalah kamu; umi, abi hanya ingin umi tidak lagi resah tentang abi yang kini jauh dari sekedar bertetangga. Percaya dan yakinlah bahwa abi tidak akan pernah selingkuh selama umi masih setia menjadi separuh Abi.
Aku yang kini bisu untuk sekedar berucap bahwa sebenarnya apa yang umi rasakan tidak seperti apa yang abi rasakan, Akhir-akhir ini umi selalu merasa bahwa abi tampak berubah, berbeda dari hari-hari sebelumnya. Apalagi sampai umi menuliskanNya pada buku catatan harian, abi sadar bahwa ini semua sebenarnya hanya sebatas perasaan dan kekhawatiran umi kepada abi sehingga terbersit di benak umi untuk berkata yang tidak-tidak.
Ketika umi sudah ragu dan bimbang hanya untuk percaya, saat itulah abi tidak lagi bisa untuk bertindak, berontak dan angkat suara karena sepertinya hanya umilah yang menjadi kekuatan abi untuk melaju terus sampai darah penghabisan.
Matahari semakin meninggi laksana benda-benda langit berjatuhan dan melesat jauh seperti narasi bintang. Abi semakin tidak yakin tentang masa. Apa karena ini murni kesalahan abi pada umi atau memang ini sudah takdir tuhan yang maha kuasa. Tiba-tiba aku menangis di kejauhan tanpa umi tahu bahwa apa yang umi rasakan dan umi tuliskan di buku ini benar-benar membuatKu tidak lagi kuat menahan air mata. Sungguh ini aku sadari bahwa semuanya berawal dari abi. Tak apalah umi merasakan itu tapi maaf abi hanya ingin selalu jujur bahwa apa yang umi rasakan ternyata tidak seperti apa yang abi maksud dan tidak sama sekali abi rasakan.
Mi, masihkah dirimu satu, atau lapuk di telan waktu?
Setidaknya ada beberapa hal yang ingin Abi sampaikan pada Umi.
; jika kemaren umi bilang bahwa akhir-akhir ini yang tampak berubah adalah abi, ternyata pagi tadi umi di kunjungi(juma`t 07/06/2013) malah tidak berkabar. HmMmMm…. Aku semakin tidak mengerti Mi.
; Abi tidak menginGinkan umi dengan yang lain, kaos ini hanya untuk umi. Kalau ada yang mau pinjam jangan di kasik karena punya abi sama dengan yang ini. Mohon di mengerti.
; Sebagai suami dan istri sepatutnya abi jujur bahwa malam rabu kemaren Abi bersama rekan akrab (kami bertiga) jalan-jalan ke TB sumenep, keberangkatan kami kesana sebenarnya tidak ada rencana dan tidak ada maksud lain kecuali hanya sebagai sebuah petualangan karena sebentar lagi mereka sudah tidak lagi ngumpul bareng bersama abi.
; Setidaknya umi mengerti bahwa hidup yang sebenarnya adalah memulai hari dengan senyuman bukan lantas kemudian kita mencemberutkan dahi dan memulainya dengan pertengkaran. Tidak !
; Mi, aku titip abi sama umi. Semoga jarak kita yang jauh di sana dan tidak lagi bertetangga umi masih menyisakan waktu untuk sekedar mengingat dan berdoa selalu untuk masa depan kita berdua.
Terakhir; Mi, izinkan Abi untuk melanjutkan hubungan kita ini sampai mati nanti.
1233_Clara`s duAsaTu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar